Braga Stone adalah nama panggilan seorang pengamen tunanetra bernama Supeno kelahiran Medan, Sumatera Utara yang pandai dalam memainkan lagu-lagu barat dengan memakai alat musik tradisional Sunda yakni kecapi (Diatonis) dibantu dengan harmonika pada sekitar tahun 1970-an atau 1980-an.
Kemampuannya dalam memainkan lagu2 top (saat itu) baik dalam maupun luar negeri sungguh tak dapat diragukan lagi apalagi kalau kita meminta di mainkan lagu2 dari Rolling Stone, The Beatles, Atau Deep Purple..yang memang itu adalah Grup favoritnya, sayapun suka betah berlama2 "nanggap"nya.
Kebiasaannya mangkal di salah satu sudut jalan Braga, Bandung bahkan sempat menjadi icon jalan Braga pada waktu itu. sehingga karena kepiawaiannya lalu mendapatkan julukan sebagai "Braga Stone" dan pernah tampil dalam JakJazz sekitar tahun 1990-an
Dengan ibu berdarah Jawa dan bapak Sunda yang bekerja sebagai polisi. Dia juga telah berkeluarga dan memiliki tiga anak yang semuanya normal. Suami dan bapak rumah tangga ini, benar-benar potret seorang seniman sederhana yang bertanggung jawab. Ia, yang telah mengarungi Yogya, Bogor, Solo, Jakarta, Sukabumi, bekerja dengan sabar antara pukul 8 pagi sampai pukul 1 tengah hari. Istirahat beberapa lama
kemudian main lagi antara pukul 17 sampai pukul 21.00.
Nama Braga Stone ini berkibar hingga sekitar tahun 1990-an. Selain itu kabarnya Braga Stone ini sempat membuat beberapa album instrumen lewat permainan kecapinya bahkan sempat rekaman bareng Bimbo. Kini Braga Stone sudah tak ada lagi dijalan Braga. Entah kemana musisi tuna netra ini pergi. Konon gosipnya, Braga Stone sekarang ini main di Jakarta.
0 comments:
Post a Comment