1. Reichstag, German.
Reichstag, German. Jaman Nazi |
Reichstag, German. Jaman Sekarang |
Gedung ini lalu juga tambah rusak karena serangan udara. Sewaktu Pertempuran Berlin pada 1945, gedung ini menjadi target utama Tentara Merah, meski alasannya kurang jelas. Sebab Reichstag tidak memiliki peran politik, militer atau strategis lagi. Sejatinya, kaum Nazi menelantarkan gedung ini. Foto termasyhur seorang prajurit Tentara Merah Uni Soviet yang mengibarkan bendera Palu-Arit di atap gedung ini, diambil pada 2 Mei 1945, beberapa hari setelah pasukan Tentara Merah merebut gedung ini.
2. Zeppelintribune, Nuremberg.
Zeppelintribune, Nuremberg. Jaman Nazi |
Zeppelintribune, Nuremberg. Jaman Sekarang |
Lapangan parade di Nuremberg tempat pawai NAZI berlangsung. Tempat ini adalah tempat yang di pakai untuk pembuatan film propaganda NAZI yang berjudul “Triumph of the Will”.
3. Brandenburg Gate
Brandenburg Gate, German. Jaman Nazi |
Brandenburg Gate, German. Jaman Sekarang |
4. Berlin Olympia Stadion
Berlin Olympia Stadion, German. Jaman Nazi |
Berlin Olympia Stadion, German. Jaman Sekarang |
Tahap pertama dalam rancangan Albert Speer untuk membangun ulang kota Berlin adalah Stadion Olimpiade untuk Olimpiade musim panas 1936 yang dibuat oleh Werner March.
5. NAZI Germany Pavilion, France (sekarang sudah tidak ada )
Germany Pavilion |
6. Volkshalle, German (Batal karena Perang Dunia II)
Volkshalle atau balai rakyat, yakni sebuah bangunan berkubah seperti Basilika Santo Petrus di Roma. Kubah bangunan tersebut sangat besar dengan tinggi 200m dan diameter sekitar 300m. Akan tetapi bangunan ini gagal dibuat karena pecahnya perang dunia II.
Seandainya NAZI menang perang, maka kota Berlin akan menjadi seperti ini :
Rancangan Kota :
Tampak di latar belakang bangunan Volkshalle |
Berikut ini adalah profil dari arsitek kebanggaan Adolf Hitler:
Konrad Hermann Albert Speer (19 Maret 1905 – 1 September 1981) adalah seorang arsitek Jerman dan perwira Nazi, arsitek utama Adolf Hitler (1933–1945) dan menteri persenjataan (1942–1945). Ia adalah salah satu terdakwa dalam Peradilan Nuernberg.
Ia belajar teknik arsitektur di Universitas Karlsruhe, München dan Institut Teknologi Berlin dan lulus ujian pada tahun 1927 lalu menjadi asisten Heinrich Tessenow. Ia menghadiri pidato Partai Nazi pada tahun 1930 di balai bir Berlin dan bergabung dengan partai itu pada bulan Januari 1931.
Ia dijatuhi hukuman 20 tahun penjara di Pengadilan Nürnberg, menghabiskan waktu-waktunya di penjara Spandau. Setelah bebas pada tahun 1966, ia menulis beberapa buku, yaitu : Erinnerungen (1969), Spandauer Tagebücher (1975), Der Sklavenstaat (1981)
0 comments:
Post a Comment