Sebuah virus telah ditemukan oleh salah satu perusahaan antivirus terkemuka, Kaspersky Lab. Kaspersky menemukan bahwa sebuah virus komputer sedang beraksi dengan menginfeksi lebih dari ribuan komputer di Iran dan negara-negara lain di Timur Tengah.
Namun yang patut dijadikan perhatian adalah bahwa virus ini, yang diberi nama Flame, ternyata sudah dijalankan selama kurang lebih 5 tahun yang lalu.
Kurun waktu tersebut berarti juga menjelaskan bahwa virus ini adalah virus yang lebih lama daripada Stuxnet, sebuah virus jenis worm yang ditemukan pada tahun 2010, yang bertugas menyerang program nuklir Iran.
Belum diketahui negara mana yang menciptakan Flame, dan juga apa tujuan sebenarnya dari peluncuran virus yang satu ini. Tap menurut banyak ahli, Flame bisa jadi berhubungan erat dengan Stuxnet. Kaspersky Lab, yang menemukan Stuxnet, berhasil menemukan Flame setelah mereka mendapatkan permintaan dari salah satu agen telekomunikasi negara PBB, yang meminta mereka untuk melakukan analisa data terhadap perangkat lunak yang mencurigakan di seluruh kawasan Timur Tengah.
Permintaan ini dilandasi oleh menjamurnya laporan akan adanya virus yang menghapus seluruh data di dalam komputer di Iran. Belum bisa dipastikan secara tepat apa tujuan dari virus ini, apakah dia mampu menyebabkan kerusakan secara fisik atau tidak.
Dan jika memang benar virus ini memiliki kemampuan seperti dugaan Kaspersky, maka Flame akan bisa ditaruh di dalam daftar senjata cyber terkuat bersama Stuxnet dan Duqu. Saat ini tidak hanya Kaspersky, tapi juga Symantec Corp dan McAfee, mereka semua sedang mempelajari tentang Flame ini.
Perwakilan dari McAfee berpendapat bahwa tampaknya virus ini memiliki struktur yang lebih rumit daripada Duqu. Tapi Dave Marcus,direktur dari Advanced Research And Threat Intelligence McAfee mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan dimana posisi (virus) di dalam sejarah.
Sedangkan menurut Vikram Thakur, manajer Symantec Security Response, mengatakan bahwa ada kemungkinan yang sangat tinggi bahwa Flame berada di antara kelompok perangkat lunak mencurigakan yang memiliki struktur paling rumit.
Menurut hasil penelitian Kaspersky, Iran merupakan negara yang memiliki jumlah mesin terinfeksi paling besar, lalu diikuti oleh Israel, Palestina, Sudan dan Syria. Virus ini memiliki kode sebanyak hingga 20 kali lipat lebih banyak daripada Stuxnet.
Flame juga dikatakan mampu mengumpulkan file data, mengubah pengaturan pada komputer secara remote, menyalakan mikrofon pada PC secara diam-diam untuk merekam pembicaraan, mengambil screenshots, dan mencatat percakapan melalui instant messaging.
Karena adanya kemungkinan virus ini sudah ada bahkan jauh sebelum kemunculan Stuxnet, hal ini menimbulkan terjadinya kekhawatiran bahwa virus ini sebenarnya jauh lebih kompleks daripada yang sudah diteliti saat ini. Hal yang sama diungkapkan oleh Mohan Koo, seorang direktur yang bekerja di perusahaan keamanan cyber Dtex Systems di Inggris.
Cara Membersihkan Komputer dari Virus Flame dengan Flame Removal Tool
Beberapa hari terakhir ini virus Flame menjadi marak dibicarakan. Bahkan di Indonesia sendiri pemberitaannya sempat heboh hingga masuk di berita nasional beberapa stasiun TV swasta dan juga berbagai media online. Hal ini tidak terlepas dari kompleksitas virus Flame membuatnya menjadi virus paling canggih dan paling kompleks saat ini!
Virus Flame (dikenal juga dengan nama Flamer atau Flammy) sebenarnya diperkirakan sudah mulai beredar sejak 2010. Hampir sama dengan virus Stuxnet, Flame diperkirakan juga dibuat dan didalangi oleh sebuah negara untuk tujuan tertentu. Namun Flame tidak dibuat untuk merusak sistem seperti yang dilakukan oleh virus Stuxnet, tetapi dibuat untuk menjadi mata-mata terhadap setiap komputer yang diserangnya.
Setelah menginfeksi komputer korbannya, Flame akan langsung aktif dan memata-matai setiap aspek dari penggunaan komputer. Virus ini bisa merekam ketikan keyboard, mengambil screenshot, memblokir email, mencuri data melalui perangkat bluetooth, hingga merekam percakapan yang dilakukan di software messenger seperti Skype dll.
Kecanggihan dan kompleksitasnya membuat para ahli memperkirakan bakal butuh waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk mempelajari seluruh aktifitas yang dilakukan oleh virus Flame tersebut. Wow..bayangkan saja begitu canggih dan kompleksnya virus Flame ini. Tidak heran saat ini Flame mendapatkan predikat sebagai virus paling berbahaya di dunia!
Virus Flame disinyalir hanya menyerang negara-negara tertentu, terutama di daerah timur tengah seperti Iran, Palestina, Israel, Lebanon dan Suriah. Namun bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi target virus tersebut khan?
Untuk memastikan komputer anda tidak terinfeksi oleh virus Flame yang berbahaya ini, silahkan langsung download BitDefender Flame Removal Tool disini :
BitDefender Flame Removal Tool (Windows 32-Bit)
BitDefender Flame Removal Tool (Windows 64-Bit)
Halaman Utama Flame Removal Tool di BitDefender Labs
Cukup download dan jalankan Flame Removal Tool tersebut untuk mengetahui apakah komputer anda terinfeksi oleh Flame.
Pastikan anda mendownload sesuai dengan bit komputer anda (32-bit atau 64-bit) dan jalankan dengan run as administrator.
Flame Removal Tool akan langsung mendeteksi apakah komputer anda terinfeksi virus Flame atau tidak. Jika terinfeksi, Flame Removal Tool ini bisa anda gunakan untuk membersihkan komputer anda dari serangan virus tersebut.
Pihak yang diketahui paling dirugikan oleh virus ini adalah Iran. Kamran Napelian, salah seorang pejabat keamanan cyber Iran mengatakan bahwa selama 6 bulan Flame menyusup di komputer-komputer iran, virus tersebut telah mencuri banyak sekali data.
0 comments:
Post a Comment