Sentineli atau Senteneli adalah salah satu suku di planet ini yang menutup diri dari orang-orang luar.
Mereka tinggal di utara Pulau Sentinel, Kepulauan Andaman. Diperkirakan jumlahnya sekitar 250 orang.
Kita tidak tahu informasi detail lebih dari itu, karena setiap kali mereka akan dikunjungi, mereka menyambutnya dengan hujan panah.
Sebuah komunikasi dengan mereka pernah dicoba pada akhir tahun enam puluhan dengan menyampaikan 'hadiah' lewat pantai.
Hadiah berupa kelapa yang diberikan mereka makan, tidak ditanam. Babi dihujani panah, kemudian dikubur tanpa dimakan.
Hadiah yang mereka terima adalah ember warna merah yang segera dibawa pergi oleh para penjaga suku di pantai, tetapi ember hijau ditinggalkan.
Pernah tim National Geographic dipaksa kembali setelah pemimpin tim-nya terkena panah dipahanya dan dua orang pemandu lokal tewas terbunuh.
Bahasa mereka sangat berbeda bahkan dari bahasa lain di Andaman, yang menunjukkan bahwa mereka tetap terasing selama ribuan tahun.
.
0 comments:
Post a Comment