Ossuary Sedlec adalah kapel Katolik Romawi kecil, terletak di bawah Church Cemetery of All Saints di Sedlec, pinggiran Kutná Hora di Republik Ceko.
Osuarium tersebut diperkirakan berisi kerangka dari sekitar 40.000 orang, yang tulang-tulangnya secara artistik disusun sejak 1870 dan seterusnya oleh pemahat kayu Ceko dengan nama Frantisek Etak.
Tulang-tulang dari 40.000 - 70.000 manusia yang telah disusun untuk membentuk dekorasi kapel, yang katanya sangat artistik, tapi ini artistik yg menyeramkan bahkan gila!
Osuarium ini adalah salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Republik Ceko, menarik lebih dari 200.000 pengunjung setiap tahun. Di bawah ini Anda akan menemukan gambar dari tempat unik ini bersama dengan sejarahnya.
Osuarium adalah kuburan, bangunan, sumur, atau situs yang dibuat sebagai tempat peristirahatan terakhir dari sisa-sisa kerangka manusia. Mereka sering digunakan disaat lahan pekuburan langka.
Jasad mayat pertama kali dimakamkan di kuburan sementara, lalu setelah beberapa tahun sisa-sisa kerangka dipindahkan dan ditempatkan dalam sebuah osuarium.
Penggunaan lahan tentu saja dapat dihemat oleh sebuah osuarium karena menyimpan sisa-sisa banyak kerangka dalam sebuah makam/bangunan tunggal bukan satu kerangka satu peti mati atau satu tempat kubur.
Selain Ossuary Sedlec, ada banyak contoh dari osuarium yang ditemukan di Eropa seperti: Santa Maria della Concezione dei Cappuccini di Roma, Italia, San Bernardino alle Ossa di Milan, Italia.
Kapel Tengkorak di Czermna di Lower Silesia , Polandia, dan Capela dos Ossos (Kapel tulang) di kota Évora, di Portugal.
Desa Wamba di provinsi Valladolid, Spanyol memiliki sebuah osuarium yang mengesankan. Lebih dari seribu tengkorak di dalam gereja lokal, berasal dari abad 12 hingga abad 18.
Contoh terbaru adalah ossuary Douaumont di Perancis yang berisi sisa-sisa lebih dari 130.000 tentara Perancis dan Jerman yang gugur pada Pertempuran Verdun selama Perang Dunia I.
Sejarah dari Ossuary Sedlec
Pada tahun 1142 sebuah biara Cistercian didirikan di Sedlec. Salah satu tugas utama dari para biarawan adalah mengolah tanah dan lahan di sekitar biara.
Tahun 1278 Raja Otakar II dari Bohemia mengirim Henry, kepala biara dari Sedlec, dalam misi diplomatik ke Tanah Suci.
Ketika meninggalkan Jerusalem, Henry membawa bersamanya segenggam tanah dari Golgota yang kemudian ia taburkan di atas pemakaman di biara Sedlec.
Karena itu, pemakaman ini menjadi terkenal, tidak hanya di Bohemia tetapi juga di seluruh Eropa Tengah. Banyak orang kaya yang ingin dimakamkan di sini, dan tanah pemakaman diperluas selama epidemi yang terjadi di abad ke-14 (misalnya, tahun 1318 sekitar 30 000 orang dimakamkan di sini) dan juga selama perang Hussite pada kuartal pertama abad 15.
Setelah 1400 salah seorang biarawan mendirikan Gereja All Saints dalam gaya Gothic di tengah kuburan dan di bawahnya sebuah kapel dibangun untuk menyimpan tulang-tulang dari kuburan yang dibongkar (yaitu, osuarium tersebut).
Tulang-tulang yang kita lihat kini, disusun dari tahun 1870 dan merupakan karya seorang pemahat kayu Czech dengan nama Frantisek etak.
Kreasi paling menarik oleh etak adalah lampu gantung di tengah nave berisi semua tulang dari tubuh manusia, dua monstrans samping altar utama, dan lambang dari keluarga bangsawan Schwarzenberg di sisi kiri kapel.
Mungkin di Depan Osuarium ini Ada peringatan "Anjing dilarang Masuk!"
0 comments:
Post a Comment