Pada Perang Dunia II, Irena Sendler, mendapat izin bekerja di ghetto Warsawa, sebagai pekerja spesialis saluran air. Ia memiliki motif tersembunyi.
Irena menyelundupkan bayi-bayi Yahudi di bawah kotak peralatan yang dibawanya.
Ia juga membawa karung goni di belakang truknya, untuk menyelundupkan anak-anak yang lebih besar.
Irena juga memiliki seekor anjing yang ia latih untuk menggonggong kepada tentara Nazi saat ia masuk/keluar dari ghetto supaya tangisan bayi-bayi yang ia selundupkan tidak terdengar.
Selama masa itu, ia berhasil menyelundupkan keluar dan merawat sekitar 2.500 bayi/anak-anak. Namun akhirnya Irena tertangkap. Nazi memukulinya dan mematahkan kedua tangan dan kakinya.
Irena menyimpan catatan nama-nama anak yang telah diselundupkan di dalam botol kaca yang dikubur di bawah pohon di belakang rumahnya.
Setelah perang usai, ia mencoba mencari orang tua mereka untuk menyatukan keluarganya kembali. Tapi sebagian besar orang tuanya telah mati digas. Anak-anak itu kemudian ia bantu untuk mendapat tempat di rumah keluarga angkat atau diadopsi.
Tahun 2007, Irena mendapat nominasi hadiah Nobel Perdamaian. Namun ia tidak terpilih karena dikalahkan oleh Al Gore. Perjuangan Irena dikalahkan dengan issue Pemanasan Global dari Al Gore.
Irena meninggal tanggal, 12 Mei 2008 pada usia 98 tahun.
0 comments:
Post a Comment